Sebuah kisah yang tertulis di Buku Biru!: Antara aku, Rani dan secarik kertas
 
Foto Saya
Nama:
Lokasi: depok riot city, chiptown!, Indonesia

Designed by Bunga Ayesha

Powered by Blogger

12 Agustus 2009

Antara aku, Rani dan secarik kertas

Jam digital di kamarku sudah menunjukkan pukul 2.30 am. Namun aku belum bisa memejamkan mata. Ini karna secarik kertas yang 5 jam lalu masih putih tak ternoda. Sekarang secarik kertas itu membelah dirinya menjadi banyak. Banyak sekali. Hingga aku pusing untuk mengurainya satu persatu. Secarik kertas itu tergoreskan tinta-tinta hitam. Tersayatkan tinta-tinta merah. Hingga suatu kisah muncul menghantui setiap gerakku beberapa jam lalu. Setiap langkahku di teror oleh kisah itu. Aku terhimpit hingga tak mampu bernafas. Aku tercekik, hingga darah mengalir dari cengkraman secarik kertas itu. Secarik kertas itu memaksaku meneruskan kisahnya. Kisah Rani yang sempat aku lupakan beberapa waktu lalu. Kisah Rani yang sempat aku tutup buku birunya. Kisah Rani yang aku buang ke pelosok sudut otakku. Namun kini secarik kertas itu memaksaku bertemu dengan Rani kembali. Menyeretku ke ujung kewarasanku. Membuat aku gila akan senyuman Rani. Kasih sayang Rani. Pelukan Rani. Dan kisah akan Rani. Aku sudah terdampar di secarik kertas kisah Rani. Aku sudah terbuang oleh duniaku sendiri. Aku tak sadar sudah membawa Rani sejauh ini, hingga Ia mampu memporak-porandakan otakku akan bayangannya. Rani selalu ada di setiap gerakku, langkahku, arahku. Itu karna secarik kertas itu. Secarik kertas yang pada mulanya manis bersimpul diatas meja. Melontarkan sejuta kata-kata indah. Menarikan puisi-puisi untuk sang adinda disana. Dan menari bersama indahnya bulan. Namun beberapa jam yang lalu, secarik kertas itu berubah menjadi liar, ganas, binal dan kasar. Itu karna Rani. Rani sudah menguasai secarik kertas. Rani pun sudah berhasil memperdaya organ tubuhku. Hingga aku didesak dari tiga sisi. Sisi diantara aku, Rani dan secarik kertas!

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

<< Home

Berawal dari secarik kertas di atas meja, yang kemudian menggandakan dirinya menjadi sebuah lemvaran-lembaran, yang akhirnya berbenuk menjadi sebuah Buku Biru! Buku Biru! yang mengisahkan sejuta kisah kehidupan dan cerita-cerita lucu yang menempel pada kehidupan sang empu Buku Biru!
disiniakugila@yahoo.co.id